Pemprov Papua Tangah, Canangkan 9 Program Prioritas Pembangunan Jangka Panjang

Must Read

Teks Foto : Gubenur Papua Tengah, Meki Nawipa. (ist)

Jakartarealtime.id – Pemprov Papua Tengah secara resmi mencanangkan sembilan program prioritas sebagai fondasi utama pembangunan jangka panjang.

Inisiatif strategis ini bertujuan untuk menciptakan kemajuan signifikan serta meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat di wilayah tersebut.

Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan pentingnya langkah ini.

Pencanangan program ini diumumkan dalam keterangan pers di Jayapura bertepatan dengan momentum Rapat Kerja II.

Rapat kerja tersebut melibatkan delapan bupati se-Papua Tengah dan diselenggarakan di Kabupaten Puncak Jaya.

Forum ini menjadi wadah penting untuk menjerumuskan arah pembangunan yang terencana dan terstruktur.

Gubernur Nawipa mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan elemen masyarakat untuk bersinergi aktif dalam mewujudkan visi tersebut.

“Untuk itu kami mengajak semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan seluruh masyarakat agar bersinergi guna mewujudkan Papua Tengah yang lebih sejahtera,” tegasnya, baru-baru ini.

Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan

Salah satu fokus utama dalam Program Prioritas Papua Tengah adalah sektor pendidikan, yang dianggap sebagai kunci melahirkan sumber daya manusia unggul.

Pemerintah Provinsi berkomitmen penuh untuk menyediakan pendidikan gratis bagi seluruh lapisan masyarakat.

Langkah ini diharapkan dapat menghilangkan hambatan finansial yang seringkali menghalangi anak-anak Papua Tengah untuk mengenyam pendidikan yang layak.

Akses pendidikan yang merata menjadi landasan utama pembangunan SDM.

Selain pendidikan gratis, Pemprov juga memperkenalkan konsep Sekolah Sepanjang Hari (SSH) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas.

Program SSH dirancang untuk memberikan waktu belajar yang lebih efektif dan intensif, memungkinkan siswa untuk mengembangkan potensi secara maksimal.

Pembangunan asrama juga menjadi prioritas untuk mendukung akses pendidikan, terutama bagi siswa yang tinggal di daerah terpencil.

Gubernur Nawipa menegaskan komitmen ini.

“Komitmen kami untuk menyediakan pendidikan tanpa biaya dan pembangunan asrama bertujuan untuk membuka akses pendidikan yang merata. Inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inklusif bagi generasi muda Papua Tengah,” tegasnya.

Peningkatan Layanan Kesehatan yang Komprehensif

Sektor kesehatan juga menjadi pilar penting dalam sembilan Program Prioritas Papua Tengah yang dicanangkan.

Pemprov bertekad untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara signifikan di seluruh wilayah.

Pembangunan rumah sakit provinsi yang representatif merupakan salah satu langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, memastikan fasilitas kesehatan yang memadai tersedia bagi masyarakat.

Untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, Pemprov juga akan melakukan perekrutan dokter spesialis dengan sistem kontrak.

Kebijakan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis ahli di berbagai bidang, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan.

Kehadiran dokter spesialis diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkualitas tinggi.

“Kemudian, juga kami akan melakukan perekrutan dokter spesialis dengan sistem kontrak. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi tantangan kesehatan dan memastikan bahwa setiap warga Papua Tengah mendapatkan akses ke layanan medis yang diperlukan,” ucapnya.

Pemberdayaan Orang Asli Papua dan Program Sosial Inklusif

Program Prioritas Papua Tengah juga menaruh perhatian besar pada pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) serta program sosial yang inklusif.

Pemberdayaan OAP mencakup berbagai inisiatif untuk meningkatkan kualitas hidup dan partisipasi mereka dalam pembangunan daerah.

Ini termasuk peningkatan daya saing generasi muda Papua melalui berbagai pelatihan dan kesempatan.

Kebijakan afirmasi akan terus diberlakukan untuk memastikan OAP mendapatkan kesempatan yang setara dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga ekonomi.

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan mendorong kemandirian masyarakat adat.

Fokus pada generasi muda Papua diharapkan dapat melahirkan pemimpin dan inovator masa depan.

Selain itu, Pemprov juga mencanangkan program sosial yang menyasar kelompok rentan.

Program ini meliputi dukungan khusus untuk ibu hamil dan anak usia 0-4 tahun, guna memastikan tumbuh kembang yang optimal sejak dini.

Pemberian insentif bagi para lansia juga menjadi bagian dari program ini, sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap para sesepuh di Papua Tengah.

“Selanjutnya program sosial untuk ibu hamil, anak usia 0-4 tahun dan pemberian insentif bagi para lansia. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menciptakan jaring pengaman sosial yang kuat dan merata bagi seluruh warga,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest News

Bikin Nangis! Titi Kamal Berakting Sempurna jadi Seorang Ibu

Teks Foto: Titi Kamal dan para pemain film 'Air Mata di Ujung Sajadah 2'. (ist) Jakartarealtime.id - Berperan sebagai seorang...

More Articles Like This

- Advertisement -spot_img